Nuryanto Memaksa Demontran untuk membersihkan tinja
Nuryanto Memaksa
Demontran untuk membersihkan tinja
Demontran
Dapat Bogem Anggota DPRD Batam, Usai menabur Kotoran
BATAM,- Belasan
Pendemo yang mengatasnamakan Aliansi
Gerakan Rakyat Batam Bersatu (AGRBB), dalam
aksi unjuk rasa di Gedung DPRD berujung
ricuh antara pendemo dengan anggota DPRD Kota Batam, akibat salah
seorang pendemo menaburkan kotoran manusia/ tinja di lobi kantor DPRD kota
Batam. Rabu (2/5/2012).
Ashari
koordinator demo “ dalam oransinya meminta seluruh lapisan
masyarakat bersatu melawan penjoliman terhadap
TKI, korban kekerasan di
Malaysia, perlakuan tidak manusia yang
dilakukan pemerintah malaysia terhadap
TKI merupakan perlakuan yang tidak
berpri kemanusiaan .
Lanjut
Ashari meminta Presiden RI Susilo
Bambang Yudoyono untuk segera
menyelesaikan kasus Pembunuhan dan penjualan organ TKI di Malaysia, memutuskan hubungan bilateral dengan negara Malaysia, membekukan segala aset
Malaysia yang ada di indonesia secara khusus di Batam.
Para pendemo
serentak teriakkan Gayang Malaysia , Gayang
Malaysia, kami siap menumpahkan darah
untuk membela sang merah putih, serta
mempertahankan NK RI.
Disela-sela
orasi salah seorang demontrans menaburkan kotoran manusia /tinja di lobi kantor
DPRD kota Batam, sontak salah seorang
anggota Dewan Nuryanto Fraksi PDIP meminta pendemo membersihkan kembali. Nuryanto
sempat menarik-narik baju pelaku pelumuran dan membantingnya ke lantai karena
si pelaku tidak mau membersihkan kotoran itu.
Suasana semakin memanas sehingga anggota DPRD
memaksa demontran untuk membersihkan
tinja tersebut sambil melayangkan
bogem terhadap demontran, aksi Nuryanto dikuti oleh
anggota dewan yang lain Helmi Hemilton serta salah seorang kader partai
Demokrat.
Aris
menuturkan pada independennews bahwa demo, sah-sah saja dan kita dukung jika demonya yang
wajar-wajar . saya sangat tidak setuju jika kepala negara kita dihina, kami sebagai
kader sangat menghargai Dewan Pembina kami yang sekaligus ke sebagai kepala
negara kita.ungkapnya.
Aris
mengatakan dukungannya terhadap tindakan yang dilakukan Nuryanto dan menilai
tindakan itu perlu dilakukan. Reaksi dari Cak Nur (Nuryanto) saya dukung. Para
pendemo harus menghormati lembaga rakyat sendiri, ujarnya.
Dia berharap
pihak kepolisian menangkap pelaku pelumuran tinja tersebut namun tidak
menahannya. Penangkapan itu perlu dilakukan untuk memberikan pembelajaran dan
pengertian untuk tidak lagi melakukan tindakan serupa. gus