addthis

independenTV

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuuqZWhzEEQx_Gyje7YEz7DhwZopllKB7r9J-wUSKIYDJItjpFePIKnQm6uGnikGjekWKa8oDA3K9kLKpn3_9bNbP6lzKb3ZFF2cR1MpAgVEiqHu6MiZ9w2Xe6ikrToWkI16SqDflPwVs/s1600/IKLANKU.gif

Warta Karimun Telan Anggaran Rp760 Juta Setahun, Pemuda Tuding Humas Boros

KARIMUN,-Independennews,  Keberadaan majalah ‘WARTA KARIMUN’ yang dikelola Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), Sekretariat Daerah  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun  dinilai tidak bermanfaat sama sekali. Sebab majalah tersebut hanya beredar pada kalangan PNS  Pemkab karimun,  Sehingga masyarakat sama sekali tidak merasakan manfaatnya secara langsung.
   
Ketua Ikatan Pemuda Melayu Kabupaten Karimun (IPMKK), Azhar MN kepada independennews dan  batamtoday, Jumat (25/5/2012) di Baran mengatakan, pemborosan yang dilakukan Humas Karimun terhadap majalah Warta Karimun, sama sekali tidak ‘berimbang’ dengan Media massa lokal, maupun Nasional yang ada di Karimun baik cetak maupun elektronik.

Lanjut Azhar MN "anggaran sebesar Rp760.160.000,- itu, diperuntukkan bagi Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. Namun,  khusus cetak majalah Warta Karimun itu sendiri menghabiskan dana Rp. 120 juta pertahun.    

Pada proses pemberitaan (dapur redaksi – red), Belanja Pegawai PNS dan Honorer Pemkab Karimun, menghabiskan anggaran sebesar Rp29.550.000,- pertahun. Diantaranya, honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) sebesar Rp. 16.500.000,- pertahun.

Namun honorarium Tim/Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa hanya sebesar Rp. 500 ribu pertahun. Ditambah honorarium Tim Pemeriksa dan Penerimaan Barang yang berjumlah Rp. 750.000,- pertahunnya. Bahkan honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) hanya sebesar Rp. 400 ribu pertahunnya saja.       

Menariknya ujar Azhar MN lagi, honorarium Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebesar Rp 4,5 juta pertahunnya. Sedangkan pembantu PPTK sebesar Rp 3,3 juta setahun. Bahkan honor pegawai/ pegawai tetap/ tidak tetap sebesar Rp. 3,6 juta pertahunnya.

“Biaya Belanja barang dan jasanya  sekitar Rp. 94.450.000 setahun. Dan khusus di bagian  ini yang ada biaya perjalanan dinas luarnya, yakni mencapai Rp36.800.000 setahun,”ungkapnya.

Namun, dari Rp 760.160.000,-  total anggaran yang dikeluarkan untuk membuat beberapa eksemplar majalah Warta Karimun itu, sama sekali tidak berdampak dan dinikmati masyarakat luar. Sehingga katanya lagi, lebih baik mata anggaran Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa itu dialokasikan ke Media Massa yang memiliki eksitensi dan penyebarluasannya ke skala nasional dan internasional.

“Saya lebih yakin kepada media masa yang masyarakat dunia mengetahuinya. Persoalan isi beritanya, semua tergantung kinerja Humas. Sebab dunia harus tahu, bahwa di Karimun ini memiliki potensi dan kekayaan yang tidak ternilai dari berbagai aspek. Untuk itu diperlukan sebuah media yang personnya memiliki SDM yang berkualitas. Sehingga Karimun di mata dunia, merupakan surga bagi investor manapun,”terangnya mengakhiri Harry dan Khoiruddin Nasution

Posted by independennews.com on 11.39. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Warta Karimun Telan Anggaran Rp760 Juta Setahun, Pemuda Tuding Humas Boros

Leave comment

INDEPENDEN TERBARU

TERKOMENTARI

Photo Gallery

.
2012 independennews.com. All Rights Reserved | CV. Risma Mediatama Perkasa